5 Kesalahan Umum yang Membuat Sablon Kaos Cepat Rusak (Hindari Ini!)

Anda sudah membeli kaos dengan desain keren, tapi sayangnya sablonnya retak atau pudar setelah beberapa kali cuci. Kemungkinan besar, Anda melakukan salah satu dari kesalahan umum ini. Mari kita periksa dan hindari!

1. Mencuci dengan Air Terlalu Panas

Kesalahan: Menggunakan setelan air panas pada mesin cuci.
Mengapa Salah: Panas tinggi dapat melemahkan daya rekat lem pada sablon (terutama sablon DTF dan polyflex), membuatnya rentan mengelupas atau retak.

2. Menggunakan Pemutih Klorin

Kesalahan: Menambahkan pemutih pada cucian kaos bersablon, bahkan yang berwarna putih.
Mengapa Salah: Bahan kimia keras pada pemutih tidak hanya merusak serat kain, tetapi juga bisa melunturkan dan merusak warna pada desain sablon Anda.

3. Mengeringkan dengan Mesin Suhu Tinggi

Kesalahan: Memasukkan kaos ke dalam mesin pengering (dryer) dengan setelan panas tinggi.
Mengapa Salah: Sama seperti air panas, panas dari mesin pengering adalah musuh utama sablon. Ini adalah penyebab paling umum sablon menjadi lengket dan rusak.

4. Menyetrika Langsung Area Sablon

Kesalahan: Menempelkan setrika panas langsung ke permukaan desain sablon.
Mengapa Salah: Sablon akan meleleh dan menempel pada setrika Anda, merusak kaos dan setrika sekaligus. Selalu setrika kaos dari bagian dalam.

5. Merendam Kaos Terlalu Lama

Kesalahan: Merendam kaos selama berjam-jam atau bahkan semalaman.
Mengapa Salah: Merendam terlalu lama dapat membuat kualitas sablon menurun dan warnanya menjadi lebih kusam. Cukup rendam selama 15-30 menit sebelum dicuci.